PUISI

"merenung memandang mencari yang indah....
bukan hendaknya fatamorgana...
tetapi suatu yang bisa menenangkan...mengajaku...setelah perginya..tanpa buat senyuman..tanpa menoleh kerdipan...
senyum tak mampu lagi..
lirikannya tiada nyaman padanya..
tiada jiwa padanya..
bagai kosong tiada manis....
asaku membuntu jua demi sesuatu
dan maha sesungguhnya...
akan ku hiburkan terus kalian..
memahat duka sembunyi di hati duka yang luka..yang sepi..yang malap...terimala.seadanya aku temanmu..sahabatmu...usah ada benci bencana.

~MENYESAL~

semula ku tak yakin
kau lakukan ini padaku
meski di hati kau merasa berubah saat kau mengenal dia
bila cinta tak lagi untukku
bila hati tak lagi padaku
mengapa harus dia yang merebut dirimu
bila aku tak baik untukmu
dan bila dia bahagia denganmu
aku kan pergi meski hati takan rela
terkadang ku menyesal
mengapa dia ku kenalkan padamu